Minggu, 05 May 2024
  • Bappelitbangda@luwuutarakab.go.id

Menyambut Ramadhan, Inflasi Luwu Utara Terkendali

Menyambut Ramadhan, Inflasi Luwu Utara Terkendali Bupati Luwu Utara dan Stakeholders dalam High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah pada 6 Maret 2024 di Command Center, Masamba, Luwu Utara.

5 Maret 2024, Jelang Bulan Ramadhan, inflasi tetap terkendali dalam kisaran target Nasion 2,5±1%. Terkendalinya inflasi Luwu Utara pada rentang sasaran inflasi Nasional ini diungkapkan BPS Luwu Utara saat menghadiri High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah Luwu Utara di Command Center yang di pimpin Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Inflasi Luwu Utara saat ini merujuk ke kota inflasi Luwu Timur yang telah terjadi inflasi sebesar 3,17 %. Komoditas yang yang mengalami kenaikan harga tertinggi adalah Beras, yang sudah menyentuh harga Rp 17.000 per Kg.

        Menurut Bulog stok pangan yang tersedia saat ini cukup untuk kebutuhan hingga Bulan Juni mendatang. Perwakilan Dinas Pertanian menambahkan bahwa Luwu Utara akan Panen Padi mulai Bulan Maret s.d. Mei ini. Selain itu Kadis P2KUKM mengkonfirmasi juga bahwa berdasarkan survei harga DP2KUKM harga beras memiliki kecenderungan turun pada Bulan Maret. Sehingga masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap tenang.

        Bupati Luwu Utara mengajak Stakeholders terkait agar menjaga komitmen untuk pengendalian inflasi ini. Penjagaan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan harus mengantisipasi kenaikan harga yang tidak terkendali. Selain itu Beliau menginstruksikan OPD terkait menjalin komunikasi dengan Stakeholders.

“Distan tolong cek berapa produksi Kita. Saya minta DISTAN dan pos jaga untuk mengedukasi petani agar tidak melakukan ekspor keluar daerah. DP2KUKM pastikan semua timbangan sudah ditera. Perhatikan kelancaran distribusi pasokan pangan hingga ke daerah pegunungan. Untuk perbankan diminta melakukan percepatan KUR. Galakkan Program P2L, 3K (kandang, kolam, kebun). Bulan puasa ini kita panen raya, Saya yakin harga beras bisa kita kendalikan. Saya mohon pengamanan dan antisipasi penimbunan kepada Dandim, Kapolres dan Kajari.” Bupati Luwu Utara mengarahkan High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah Luwu Utara. (ctr)